Tips Membedakan Produk Pipa HDPE Palsu
Banyak produsen menawarkan pipa berbahan HDPE dengan beragam
kelebihan, tapi apakah produk tersebut sesuai ? Bagaimana jika ternyata pipa
HDPE Palsu ? Secara fisik, membedakan produk palsu dan asli Pipa HDPE membutuhkan
usaha yang tak mudah.
Karena produk ini rata-rata diproduksi dengan fisik hampir
sama. Dengan dominasi warna hitam yang mengindikasikan sebagai standard internasional
saluran air bersih.
Meski demikian ada beberapa hal yang bisa Anda gunakan untuk
mengetes sejauh mana kualitas produk pipa polietilene berdensitas tinggi yang
Anda gunakan. Berikut tes singkat yang bisa Anda cermati pada saat mengetes
produk pipa HDPE Palsu dengan kualitas rendah atau tidak.
“Mudah bereaksi pada
saat terpapar sinar matahari”. Pada dasarnya semua bahan thermoplasik akan
bereaksi pada saat terpapar sinar matahari secara langsung, terlebih jika hal
ini dilakukan secara intens dalam kurun waktu lumayan lama.
Produk pipa HDPE Palsu dengan kualitas buruk akan mudah
bereaksi saat hal ini terjadi, meski dalam waktu singkat (beberapa menit). Perubahan
yang terasa adalah bau yang seperti plastik terbakar, dan perubahan detil fisik
yang lain.
“Lebih getas dan
tidak lentur”, adalah ciri pipa HDPE Palsu. Karena pada dasarnya material
pipa PE-100 atau PE-HD memiliki tingkat kelenturan tinggi. Sehingga memiliki
sifat anti getas atau tidak mudah pecah, remuk dan retak.
Untuk mengujinya, Anda bisa memukul pipa, jika terjadi
keretakan atau bagian kecil yang terlepas berarti kualitas produk kurang baik.
Karena pada pipa HDPE yang berkualitas tes ini akan membuat bagian bereaksi
tidak sampai pecak atau retak.
“Proses pelelehan
terlalu cepat”. Pada dasarnya material HDPE memiliki waktu pemanasan kurang
lebih 5-10 menit pada suhu lebih dari 220°C. Dan biasanya waktu tersebut
bervariasi sesuai dengan diameter pipa.
Pada produk pipa HDPE Palsu, proses pemanasan terjadi
terlalu cepat. Dengan suhu yang sama, pelelehan terjadi sangat cepat dari waktu
yang seharusnya ditentukan sesuai dengan rumus pelelehan.
Pipa HDPE Palsu Memiliki Kualitas dan Usia Penggunaan Lebih Buruk
Ilustrasi |
Seperti dikutip dari Kompasiana - Benarkah
Kekuatan Pipa HDPE bisa Hingga 50 Tahun? - produk pipa berbahan
polietilena berdensitas tinggi rata-rata memiliki usia penggunaan hingga 50
tahun. Dikarenakan penggunaan bahan material yang memiliki tingkat ikatan
molekul sangat kuat.
Sehingga secara umum, Pipa HDPE Palsu tidak memilik karakter
berikut :
Kuat
Kekuatan pipa HDPE sudah tak diragukan, terlebih saat
terkena benturan benda tumpul secara tiba-tiba. Karakter yang tak dimiliki
produk pipa themoplastik konvensional seperti pipa PVC dan sebagainya.
Bahan material yang baik akan membuat permukaan pipa tak
berpengaruh secara signifikan terhadap benturan. Namun hal ini tak akan berlaku
saat produk yang mengalami benturan Pipa HDPE Palsu. Material yang getas akan
membuat pipa mudah rusak, dan bahkan bocor.
Lentur
Untuk mempermudah proses mobilisasai dan penyambungan, pipa
HDPE tersedia dalam bentuk roll dengan diameter 25 kali diameter. Jenis produk
ini hanya tersedia untuk ukuran diameter dibawah 4 inch kebawah.
Bentuk roll dengan panjang 50 meter hingga ratusan meter ini
mengindikasikan kelenturan yang baik produk pipa. Pada produk Pipa HDPE Palsu,
proses roll biasanya menyebabkan kerusakan dengan indikasi warna putih, atau
bagian pipa yang susah diluruskan karena sudah terlanjur bengkok.
Meski memakan waktu tak sebentar, produk pipa yang
berkualitas akan menyesuaikan kontur. Bahkan setelah dibuka dari kemasan roll,
pipa akan mudah dibentuk lurus atau ditekuk sesuai dengan keinginan.
Anti karat
Karena terbuat dari bahan thermoplastik pipa HDPE tidak memiliki kelemahan pipa Besi, yakni
berkarat. Dikutip dari WIKIPEDIA, karat merupakan proses
oksidasi yang hanya terjadi pada logam. Fenomena ini menghasilkan korosi
(kerusakan secara masif dalam kurun waktu tertentu) dalam proses elektro kimia
yang disebabkan karena air (materi pengoksidasi).
Kelemahan ini yang pada akhirnya membuat produk pipa Besi mulai
ditinggalkan untuk kebutuhan saluran air bersih. Dan sejak tahun 1955, warga
Eropa mulai melirik produk pipa dari bahan thermoplasik, seperti dikutip dari Sejarah Pipa.
Dalam perkembangannya produk pipa Thermoplastik berkembang
sedemikian rupa, hingga pada akhirnya kita mengenal pipa HDPE. Pipa jenis ini
sangat ideal untuk saluran air bersih bertekanan sesuai dengan standard food grade.
Aman untuk aliran air
bersih
Pipa HDPE memiliki karakter istimewa dengan kekuatan sangat
tinggi dan tak mudah rusak. Point tak mudah rusak membuat pipa jenis ini aman
digunakan untuk saluran air bersih bertekanan karena tidak menimbulkan risiko
pencemaran.
Produk pipa yang buruk, atau kita sebut Pipa HDPE Palsu,
memiliki karakter kurang baik. Sehingga saat digunakan untuk saluran air bersih
bertekanan, sebagian bahan akan mudah keropos dan terbawa aliran. Singkatnya,
bagian ini akan menyebabkan proses pencemaran yang kurang baik untuk kesehatan.
Dapat ditekan sesuai
dengan jenis PN (Pressure Nominal)
Pipa HDPE memiliki beberapa jenis PN atau Pressure Nominal yang mengindikasikan
pipa dapat ditekan hingga kekuatan bar atau Kg/cm² tertentu. Seperti 6.3 bar
(kg/cm²),
8 bar (kg/cm²),
10 bar (kg/cm²), 12.5 bar (kg/cm²) dan 16 bar (kg/cm²).
Penggolongan tersebut berkaitan dengan standard tebal
dinding pipa sehingga mampu ditekan dengan kebutuhan pressure tertentu. Pada Pipa HDPE Palsu, indikasi tersebut kadang
tidak berlaku. Selain standard dinding pipa yang tidak sesuai, kerusakan pipa
juga sering berkaitan dengan kualitas penggunaan bahan baku (kurang baik).
Mencari info terkait Pipa HDPE kadang tak semudah mencari info
produk, terlebih jika Anda mencari melalui fasilitas online. Distributor PipaHDPE kompeten akan memberi Anda setiap informasi produk secara detil,
lengkap dan bahkan beberapa kelemahan produk pipa dari bahan Polietilena
berdensitas tinggi ini.
Karena selain memiliki kelebihan, Kelemahan Pipa HDPE juga
kerap membuat proses instalasi saluran yang kita lakukan kurang maksimal.
Dampaknya pipa tak memiliki usia pemakaian jauh dari harapan.
Komentar
Posting Komentar